Degan alokasi anggaran yang besar itu berarti ada potensi maksimal baik dari sisi alokasi penyebaran anggaran, cakupan masyarakat atau institusi terlibat dan potensi yang ada di dalamnya itu luar biasa.
Kontruksi berfikiran penulis adalah bagaimana kita mencerna dan mencetuskan ide dan gasan untuk mengeksplorasi sumber anggaran di sektor pangan tersebut yang begitu melimpah. Penulis sebagai bagian masyarakat pada umumnya memberikan pencerahan pemikiran. Pertama masyarakat yang peduli terhadap pangan ingin menggagas dan menginisiasi kemudian menganalisa dan memberikan solusi terhadap bagaimana ketahanan pangan dari perspektif kita bisa kita wujudkan.
Kedua dari sisi potensi market bahwa dengan adanya program ketahanan pangan ini penulis melihat Pasar (Market) hulu sampai hilir luar biasa besar Oleh karenanya mengapa kita menggagas ide terbentuknya Masyarakat Petani Urban Raya Indonesia karena di situlah nanti kita sebagai masyarakat baik itu masyarakat umum, petani itu sendiri atau masyarakat dalam stake holder pemerintah baik sebagai PNS, Polri/TNI dan sebagai pegawai BUMN yang ingin berkecimpung di sektor pangan.
Teknis Ketahanan Pangan
Baca Juga:Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor GulaProfil Erintuah Damanik, Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur
Bisnis ketahanan pangan akan menjadi seksi sekali dengan melihat alokasi anggaran dan juga banyaknya pihak yang akan dilibatkan. dalam bisnis di sektor pangan yang kedua kita ikut ambil bagian dari penyediaan lapangan kerja.
Kesempatan kita untuk berpikir bagaimana dan melakukan rekayasa, konstruksi kedepannya bahwa petani tidak harus berada dalam hal-hal yang dulu notabene-nya lahan produktif. Kedua, bagaimana kita bisa menumbuhkan ketahanan pangan di perkotaan.
Perlu dicatat bahwa sekarang di perkotaan banyak timbul gejala sosial, masyarakat tidak produkti hingga masyarakat menganggur akibat kondisi ekonomi yang mengalami deflasi 5 berturut-turut. Ini ada satu sisi menyedihkan dan menurut saya kebijakan pemerintah yang berurusan dengan ketahanan pangan penulis mohon tidak semuanya di alokasikan dan dikerjakan ke industri atau korporasi.
Lahan Pertanian Urban
Kluster Lahan pertanian terbagi dalam 3 rumpun. Pertama lahan pertanian tradisional yang notabene-nya pertama pemanfaatan utama di situ memang lahan pertanian tradisional, kedua pertanian buatan dimana pengembangan lahan pertanian di lakukan di luar Jawa seperti ada di Merauke atau Papua. Sedang dikerjakan mencerak lahan 1 juta hektare lahan pertanian baru. Ketiga tolong pikirkan eh Gagasan dan ide-ide kita ini pada saat ini pengin menggagas sebuah lahan pertanian di masyarakat kurban yaitu masyarakat perkotaan.