Jika tidak ada langkah nyata, maka Indonesia menghadapi risiko ekonomi yang lebih besar di masa mendatang.Program pemulihan industri tekstil dan manufaktur, yang selama ini menjadi penopang utama perekonomian, bukan hanya sekadar persoalan menyelamatkan perusahaan, tetapi juga melindungi ketahanan dan kesejahteraan tenaga kerja serta mencegah Indonesia dari ancaman deindustrialisasi yang dapat membatasi kesempatan mencapai kesejahteraan nasional di masa depan.
Target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto beserta jajarannya, dimungkinkan dapat melalui perbaikan pada kondisi industri tekstil. Dan kita tunggu langkah nyata keseriusan Pemerintah untuk menyelamatkan Industri lokal, langkah awal sudah dimulai dengan mengajak seluruh jajaran Kabinet Merah Putih dengan melakukan retreat di Akademi Militer Magelang selama 3 hari dengan tujuan menyatukan gerak langkah di jajaran Kementerian dan meningkatkan soloditas, serta menyampaikan juga jajaran Kabinet tidak menggunakan kendaraan/mobil mewah impor dan meminta jajarannya memakai mobil lokal, seperti yang disampaikan Wamenkeu Anggito Abimanyu, dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 tanggal 28 Oktober 2024.
Aries Armunanto, Pimpinan Redaksi delik.news