Investor China Siap-siap Masuk ke Industri Tekstil
Saat gelombang penutupan pabrik tekstil tengah marak terjadi di Indonesia, ada berita yang dibawa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam MINING Dialogue CNBC Indonesia, Mining Outlook 2024 di Jakarta, 20 Juni 2024. Menurut Luhut ada salah satu perusahaan China mau membangun pabrik tekstil di Indonesia.
Disampaikan juga Luhut tanpa pikir panjang, dan disambut dengan senang dengan perusahaan tersebut. ,masih merahasiakan nama perusahaan tersebut namun track recordnya cukup baik di China. Akan merekrut karyawan sebanyak 90 ribu orang itu serta dikasih asrama. Memberikan rekomendasi tempat atau lokasi pabrik tersebut bisa dibangun di Indonesia. Salah satu tempat yang direkomendasikan adalah di Kertajati.
Pemerintah Harus Hadir
Presiden Prabowo menanggapi dipailitkannya PT. Sritex langsung bergerak cepat dengan menginstruksikan 4 Kementerian: Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Tenaga Kerja. Seperti yang disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menekankan bahwa prioritas pemerintah adalah melindungi 50.000 karyawan Sritex dari pemulihan PHK.
Baca Juga:Profil Erintuah Damanik, Hakim yang Vonis Bebas Ronald TannurPolda NTT Tegas PTDH Terhadap Ipda Rudy Soik Tidak Terkait Mafia BBM di Kupang
Dampak kepailitan PT. Sritex mengakibatkan memunculkan efek domino keberlangsungan bisnis, yang tidak hanya berdampak pada kreditor dan pelanggan tetapi juga berpengaruh pada pemasok dan mitra local. Yang berikutnya berpotensi mengurangi pasokan tekstil yang dapat memicu kenaikan harga akibat ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan. Serta juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan berisiko mengakibatkan kerugian besar. PT.Sritex dinilai sebagai perusahaan besar yang memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan atau sering disapa Noel melakukan kunjungannya ke Sritex sebagai bentuk kehadiran pemerintah atau negara menyusul putusan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Disampaikan oleh Wamenaker “Yang jelas pemerintah, negara hadir di tengah buruh/pekerja. Pemerintah, negara hadir di tengah-tengah pengusaha, Jadi tak boleh lagi ada keresahan atau kegelisahan”. Noel menegaskan pemerintah tak akan membiarkan sektor tekstil seperti Sritex lumpuh, bahkan tak boleh ada satupun industri tekstil mati dan dipastikan tidak ada PHK terhadap buruh PT Sritex, yang disepakati pihak manajemen.