Strawberry Generation, Generasi Kreatif tetapi Rapuh

Ilustrasi
GenZ
0 Komentar

Belum lama muncul istilah strawberry generation yang menunjuk pada generasi muda kreatif tetapi dianggap lebih rapuh dibanding generasi sebelumnya. Seperti apa generasi ini serta karakteristiknya ?

Strawberry generation adalah istilah yang menggambarkan karakteristik atau perilaku generasi muda saat ini yang cenderung memiliki kecenderungan tertentu dalam menghadapi tantangan atau menghadapi situasi sosial. Mereka sering kali dianggap kurang tahan terhadap tekanan, sulit menghadapi kritik, dan lebih mengandalkan teknologi daripada interaksi sosial langsung. Meskipun demikian, generasi ini juga memiliki potensi besar untuk menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan, asalkan mereka mampu mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan problem solving yang diperlukan.

Menurut Prof. Rhenald Kasali, dalam bukunya yang berjudul Strawberry Generation, Mengubah Generasi Rapuh menjadi Generasi Tangguh, istilah Strawberry Generation adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi muda saat ini yang dianggap kurang tahan terhadap tekanan dan tantangan hidup. Istilah ini berasal dari perumpamaan buah stroberi yang terkenal dengan kelembutannya, warna dan bentuknya yang menarik , tetapi mudah rusak (begitu dipencet menjadi rusak). Istilah ini pertama kali muncul di Taiwan pada tahun 2007 dan sejak itu telah digunakan secara internasional untuk menggambarkan generasi muda di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga:Profil Erintuah Damanik, Hakim yang Vonis Bebas Ronald TannurPolda NTT Tegas PTDH Terhadap Ipda Rudy Soik Tidak Terkait Mafia BBM di Kupang

Generasi muda yang dianggap sebagai strawberry generation cenderung diidentifikasi sebagai generasi yang tumbuh di era modern yang penuh dengan kemudahan dan kenyamanan teknologi, namun kurang memiliki ketahanan mental dalam menghadapi tantangan hidup. Generasi ini sering kali dianggap lebih sensitif terhadap tekanan, kurang tahan terhadap kritik, dan cenderung mudah menyerah atau mengeluh ketika menghadapi kesulitan.

Salah satu faktor yang dikaitkan dengan fenomena strawberry generation adalah perkembangan teknologi yang pesat, di mana generasi muda saat ini tumbuh dalam era digital yang penuh dengan pengaruh media sosial, tekanan akademik, dan ekspektasi yang tinggi. Mereka sering kali terjebak dalam pola pemikiran instan dan gratifikasi cepat, dan kurang terlatih dalam menghadapi tantangan yang kompleks dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk diselesaikan.

Karakteristik Generasi Strawberry

0 Komentar