Kembali ke Indonesia, Irene Umar, memulai sebuah perusahaan modal ventura di bidang gaming pada saat e-sports belum begitu dikenal dan mengembangkan portofolio menjadi salah satu kumpulan perusahaan yang paling diminati di panggung internasional. “Saya tidak tertarik pada perusahaan atau pendiri dengan latar belakang, presentasi, atau penampilan yang sempurna. Saya lebih tertarik pada manusia yang nyata dan bisnis yang nyata dengan dampak dan tujuan yang nyata,” kata Irene.
Di luar karirnya, Irene juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Irene mendirikan President University Charity Club dan menjadi Co-Founder President University Debating Club. Irene merupakan penggiat modernisasi Adam Kurniawan Library di President University.
Ia juga merupakan Co-Founder dari One Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui One Indonesia, Irene berkontribusi dalam menyediakan akses pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda di berbagai daerah.
Baca Juga:Polda NTT Tegas PTDH Terhadap Ipda Rudy Soik Tidak Terkait Mafia BBM di KupangSelamat Hari Radio Republik Indonesia
Irene juga memimpin inisiatif fun2bkind (sebelumnya dikenal sebagai BerbagiLoka), sebuah program filantropi yang bertujuan untuk membagikan makanan gratis kepada mereka yang membutuhkan. Selama pandemi, inisiatif ini berhasil mendistribusikan lebih dari 30.000 porsi makanan vegan dan lebih dari 1 ton beras kepada masyarakat terdampak. Irene juga mendirikan restoran Loka Padang, sebuah restoran vegan yang menawarkan hidangan khas Padang. (*)