Presiden Prabowo Subianto Ingatkan Tidak Cepat Puas dengan Pujian Asing Saat RI Masuk G20 dan Ekonomi 16 Dunia

Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto menjelang pengambilan sumpah janji Presiden di DPR
Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto menjelang pengambilan sumpah janji Presiden di DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
0 Komentar

PRESIDEN Prabowo Subianto mengingatkan agar seluruh pihak tidak cepat puas dengan pujian asing. Termasuk ketika Indonesia ada dalam bagian G20 dengan ekonomi terbesar ke-16 dunia.Hal ini disampaikan Prabowo dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024)

“Kita merasa bangga bahwa kita diterima di kalangan G20, kita merasa bangga bahwa kita ekonomi ke-16 terbesar di dunia. Tapi apakah kita sungguh-sungguh paham dan melihat gambaran yang utuh dari keadaan kita,” jelasnya.

Banyak warga Indonesia, kata Prabowo ada di bawah garis kemiskinan. Kemudian anak-anak yang merupakan penerus bangsa juga tidak cukup gizi.

Baca Juga:Polda NTT Tegas PTDH Terhadap Ipda Rudy Soik Tidak Terkait Mafia BBM di KupangSelamat Hari Radio Republik Indonesia

“Apakah kita sadar bahwa kemiskinan di Indonesia masih terlalu besar. Apakah kita sadar bahwa rakyat dan anak-anak kita banyak yang kurang gizi. Banyak rakyat kita yang tidak dapat pekerjaan yang baik. Banyak sekolah-sekolah kita yang tidak terurus,” ujarnya.

“Kita harus berani untuk melihat ini semua, dan kita harus berani menyelesaikan masalah ini semua,” tegas Prabowo. (*)

0 Komentar