SEJUMLAH media asing menyoroti pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, 20 Oktober 2024. Reuters menulis pelantikan Prabowo dalam artikel berjudul “Former Special Forces Commander Prabowo Takes Up Indonesian Presidency.”
Reuters menyebut bahwa pemerintahan Prabowo dibayang-bayangi oleh politik dinasti dan meningkatnya patronaes lama. “Para kritikus juga memperingatkan tentang menurunnya integritas di pengadilan dan lembaga negara lainnya,” kata Reuters.
Media ini menulis pula bahwa Prabowo telah berjanji untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi dari saat ini 5 persne menjadi 8 persen. Target lainnnya adalah menjadikan Indonesia swasembada produksi beras dan lebih aktif berperan di panggung global. “Namun tuduhan masa lalu terhadap Prabowo tentang keterlibatan dalam penculikan aktivis mahasiswa dan pelanggaran hak asasi manusia di Papua dan Timor Timur, juga telah memunculkan kekhawatiran tentang lintasan demokrasi Indonesia,” kata Reuters yang mengutip para pembela hak asasi manusia.
Baca Juga:Polda NTT Tegas PTDH Terhadap Ipda Rudy Soik Tidak Terkait Mafia BBM di KupangSelamat Hari Radio Republik Indonesia
Media asal Singapura, Channel News Asia, juga menulis pelantikan Prabowo dalam artikelnya berjudul “As Indonesia Swears in New President, All Eyes on Prabowo’s Team and How He Will Engage with The World.”
CNA menyoroti ihwal tak adanya oposisi di Indonesia karena Prabowo mengakomodasi partai politik ke dalam pemerintahannya yang gendut. “Dunia juga akan memantau bagaimana pria berusia 73 tahun itu akan mengarahkan kebijakan ekonomi, pertahanan, dan luar negeri Indonesia di saat terjadi ketegangan geopolitik dan perdagangan,” kata CNA.
Hal ini membuat para analis khawatir bahwa Indonesia akan tanpa oposisi untuk pertama kalinya sejak jatuhnya Suharto pada tahun 1998. Meskipun menang pemilihan presiden karena berjanji melanjutkan kebijakan pemeringtah sebelumnya, para analis mengatakan bahwa Prabowo dapat mengambil pendekatan berbeda dalam kebijakan ekonomi, pertahanan, dan luar negerinya.
Media lain yang menyoroti pelantikan Prabowo Gibran adalah Associated Press atau AP. Dalam artikel berjudul Indonesia Swears in Prabowo Subianto as the Country’s Eighth President pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Menurut AP, Prabowo adalah pesaing lama Presiden Joko Widodo yang sangat populer dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019. “Namun Widodo menunjuk Subianto sebagai kepala pertahanan setelah pemilihan ulangnya, yang membuka jalan bagi aliansi meskipun ada partai politik yang bersaing. Selama kampanye, Subianto mencalonkan diri sebagai pewaris presiden yang akan lengser dan berjanji untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan penting seperti pembangunan ibu kota baru senilai miliaran dolar dan pembatasan ekspor bahan mentah yang dimaksudkan untuk meningkatkan industri dalam negeri,” kata AP, Minggu, 20 Oktober 2024.