SENATOR Federasi Rusia dari Republik Dagestan Ilyas Umakhanov menyebut Prabowo Subianto sebagai presiden yang hebat menanggapi upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Ahad 20 Oktober 2024.
“Upacara ini luar biasa. Dan yang hebat adalah presidennya,” katanya setelah menghadiri upacara pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, serta mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo.
Menurut dia, pidato Presiden Prabowo membuka perspektif yang sangat luas bagi rakyat dan masa depan Bangsa Indonesia, baik di bidang politik, kesejahteraan, dan pengelolaan sumber daya alam.
Baca Juga:Polda NTT Tegas PTDH Terhadap Ipda Rudy Soik Tidak Terkait Mafia BBM di KupangSelamat Hari Radio Republik Indonesia
Prabowo juga dianggap membuka perspektif baru dalam kemandirian di bidang pertanian, energi, industri, dan perdagangan.
Umakhanov mengatakan, di bawah kepemimpinan Prabowo, dia mengharapkan kesuksesan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. “Kami cinta Indonesia dan Rusia. Semoga Tuhan memberkati kalian,” katanya.
Terkait dengan hubungan diplomatik kedua negara, Umakhanov mengatakan hubungan bilateral kedua negara sangat dinamis dan telah terjalin dengan baik selama berpuluh tahun, terutama hubungan di antara kedua pemimpin.
Rusia juga, kata dia, memiliki banyak sekali proyek di Indonesia, termasuk usaha patungan di bidang sumber daya alam, dan produksi bersama kedua negara.
Tak hanya itu, Rusia pun, menurut dia, memberikan banyak gagasan tentang pengembangan energi atom di Indonesia.
Prabowo-Gibran mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 – 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Baca Juga:UMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke IndonesiaJokowi: Tanggal Pelantikan 20 Oktober, Saat Itu Bapak Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia Bukan Gerindra
Negara-negara sahabat yang mengirimkan utusannya untuk menghadiri acara pelantikan mencakup Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan China.
Negara lainnya adalah Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji. (*)