Namanya semakin dikenal publik saat ia menjadi salah satu dari 11 anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dari 2012 hingga 2017.
Sebagai aktivis HAM, Pigai dikenal lantang dalam menyuarakan isu-isu keadilan dan penegakan HAM, terutama di wilayah asalnya, Papua. Selama menjadi komisioner Komnas HAM, Pigai kerap mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat kecil dan hak-hak dasar warga negara.
Natalius Pigai juga memiliki sejumlah karya tulis yang menggambarkan kepeduliannya terhadap isu-isu kemanusiaan, terutama yang berkaitan dengan masyarakat marginal dan terpinggirkan. Pada media sosial X dan Instagram miliknya, Pigai juga acap kali membagikan postingan tentang isu yang berkaitan dengan HAM.
Baca Juga:Polda NTT Tegas PTDH Terhadap Ipda Rudy Soik Tidak Terkait Mafia BBM di KupangSelamat Hari Radio Republik Indonesia
Pigai kini juga aktif sebagai konsultan bisnis dan HAM bagi perusahaan-perusahaan dalam dan luar negeri. Kritik keras Natalius Pigai terhadap pemerintah Jokowi, terutama terkait kebijakan vaksinasi COVID-19, sempat membuatnya berseberangan dengan kelompok pendukung pemerintah.
Salah satu insiden yang menjadi sorotan adalah saat Pigai diduga menjadi korban penghinaan rasial oleh Ambroncius Nababan, ketua umum organisasi Pro Jokowi-Ma’ruf Amin (Projamin), yang akhirnya dilaporkan oleh KNPI Papua Barat ke pihak kepolisian. Kasus ini kemudian diambil alih oleh Bareskrim Mabes Polri pada 2021.
Kini, Pigai menghadiri pembekalan di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Rabu, 16 Oktober 2024. Pada saat menghadiri pembekalan tersebut, Natalius Pigai menjadi satu-satunya calon menteri yang menyambangi tempat tersebut dengan mengendarai kendaraan secara langsung tanpa memakai driver.
“Saya memang gak punya sopir, di Jakarta juga saya gak punya mobil, bukan kesederhanaanmemang orangnya gitu, dari kampung orang desa, orang miskin, ya gitu” ucap Pigai di hadapan awak media, Rabu malam (16/10).
Kesederhanaan memang begitu adanya tanpa dibuat-buat oleh pria ini. Begitupun nantinya meski sudah menjadi menteri, berbeda dengan pejabat ataupun calon pejabat lainnya, disaat yang lain mungkin iring-iringan yang dijaga ketat oleh Patwal jika diizinkan Natalius Pigai tetap ingin menyetir sendiri tanpa sopir pribadi.
“Kalau diperbolehkan bawa sendiri” ucap mantan komisioner Komnas Ham tersebut.