KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyebut pertemuannya dengan beberapa ketua umum partai politik dengan calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto diisi salah satunya dengan diskusi membahas situasi pascapelantikan.
“Kami dari ketua umum partai koalisi diskusi dengan Pak Prabowo membahas perkembangan ke depan pascapelantikan,” kata Bahlil saat ditemui di depan gerbang Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis, setelah bertemu dengan calon presiden terpilih itu.
Dalam kesempatan itu, dilansir dari Antara Kamis (17/10), Bahlil juga membantah pertemuan itu membahas wacana bergabungnya PDI Perjuangan dalam barisan partai pendukung pemerintahan ke depan.
Baca Juga:Polda NTT Tegas PTDH Terhadap Ipda Rudy Soik Tidak Terkait Mafia BBM di KupangSelamat Hari Radio Republik Indonesia
“Tidak ada pembahasan itu. Kami bahas negara, bukan bahas partai,” ucapnya.
Bahlil juga membantah pertemuan itu terkait dengan pengaturan kursi menteri. Disebutkan pula bahwa susunan kabinet nanti bakal diumumkan langsung oleh Presiden RI periode 2024—2029.
Di lokasi yang sama, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pertemuannya bersama beberapa ketua umum partai politik, termasuk Bahlil, membahas konsolidasi ke depan.
“Semoga kami bisa bersatu dan membuat Indonesia menjadi negara maju,” kata Zulhas, panggilan populer Zulkifli Hasan.
Zulhas menambahkan bahwa pertemuan itu juga dimanfaatkan para ketua umum partai politik untuk mengucapkan selamat ulang tahun secara langsung kepada Prabowo. Di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis siang, sejumlah ketua umum partai politik berdatangan untuk menemui Prabowo.
Urutan kedatangan itu diawali oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, kemudian diikuti Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Plh. Presiden PKS Ahmad Heryawan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, dan terakhir Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Walaupun demikian, Surya Paloh meninggalkan lokasi terlebih dahulu sebelum jajaran ketua umum partai itu seluruhnya tiba di Kantor Kemenhan. Surya Paloh diperkirakan berada di kompleks Kantor Kemenhan selama kurang dari 30 menit.
Baca Juga:UMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke IndonesiaJokowi: Tanggal Pelantikan 20 Oktober, Saat Itu Bapak Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia Bukan Gerindra
Meskipun Surya Paloh meninggalkan Kantor Kemenhan, sumber yang dihimpun di lokasi menyebut ada pejabat teras NasDem yang masih ada di kantor tersebut bersamaan dengan ketum-ketum partai politik yang menyambangi Kantor Kemenhan hari ini. Dalam pertemuan yang sama di Kantor Kemenhan hari ini, ada juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (*)