POLITIKUS PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, mengatakan terdapat tiga faksi di internal partainya menyikapi penyusunan kabinet yang dilakukan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Hal ini berkaitan dengan sikap partainya soal peluang merapatnya ke pemerintahan baru, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Ada yang ingin segera masuk, ada yang kepengen masuknya nanti saja kita lihat perkembangannya dulu kayak apa, kemudian ada yang mengatakan sudahlah enggak usah masuk,” ungkap Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (15/10/2024).
Bambang menyebut dirinya tak tahu pasti soal keputusan DPP PDIP terkait dengan kader yang diusulkan ke Prabowo. Dia malah berkelakar soal kemungkinan namanya dipanggil oleh Prabowo Subianto untuk masuk bursa calon menteri.
Baca Juga:Polda NTT Tegas PTDH Terhadap Ipda Rudy Soik Tidak Terkait Mafia BBM di KupangSelamat Hari Radio Republik Indonesia
“Tetapi kan hari ini kan juga masih ada. Kita juga ngerti kok, mari kita amati bersama. Siapa tahu Bambang Pacul dipanggil,” ujar Bambang.
Untuk diketahui, Presiden Terpilih periode 2024-2029, memanggil puluhan tokoh ke kediamannya, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Puluhan nama yang hadir ke kediaman Prabowo itu disebut calon menteri yang akan mengisi jajaran kabinet di pemerintahan baru mendatang.
Namun, menurut Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, para tokoh yang hadir ini belum tentu semuanya akan mengisi jajaran kabinet pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ya ada yang pasti ada yang masih dipertimbangkan. Kalau yang keluar mukanya cerah itu sudah pasti,” kata Dasco di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2024).
Hingga sore hari ini, baru Pramono Anung yang merupakan kader senior PDIP yang terlihat mendatangi kediaman Prabowo. (*)