“Kan sebenernya permasalahannya begini, soal ramai-meramai ya, jadi waktu itu kan saya, hasil dari rembukan dapil Jabar itu, di Komite II tentang pertanian, itulah dan sebagainya, dan sebagainya. Dan memang visi misi saya di seni budaya, bidang itu,” kata Komeng dikutip dalam unggahan Instagram pribadinya seperti dilihat, Minggu (13/10).
Komeng melanjutkan, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin pun memberikan kebebasan kepada para anggota terkait penugasan di komite. Dia menyebutkan Sultan tak masalah jika dirinya hendak pindah penugasan di Komite III DPD yang membidangi spesifik mengenai seni-budaya.
“Dan soal Pak Sultan Najamudin, itu juga memberikan kebebasan buat saya, bukan dari DPD atau dari Pak Sultan ini sebagai Ketua DPD mengunci saya, nggak juga. Saya diberikan kebebasan saya boleh di (komite) III seni budaya, saya boleh di (komite) II, boleh di mana aja yang memang itu bidangnya, kan gitu,” kata Senator asal Jawa Barat itu.
Komeng Dapat Tawaran Pindah Komite
Baca Juga:Selamat Hari Radio Republik IndonesiaUMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke Indonesia
Komeng mengungkit, Sultan menawarkan opsi pindah komite kepada dirinya dalam rapat paripurna DPD beberapa waktu lalu. Namun, kata dia, sempat ada permintaan dari anggota DPD lainnya agar Komeng tetap di Komite II DPD.
“Kemarin juga waktu sidang itu kan Pak Sultan nawarin, terus tiba-tiba temen-temen yang saya sudah berkelompok dengan Komite II, ‘Pak Komeng jangan pindah dong, Pak Komeng jangan pindah dong’,” ujarnya.
Komeng Pastikan Tak Punya Masalah dengan Ketua DPD
Komeng menegaskan tak ada permasalahan antara dirinya dengan Sultan sebagai Ketua DPD RI mengenai penugasan terhadap dirinya. Di sisi lain, dia juga meminta para pemilihnya tak khawatir lantaran penugasan itu dapat berubah.
“Jadi saya dengan Ketua DPD nggak ada masalah, saya dengan kelembagaan DPD nggak masalah, kan semua memberikan kebebasan buat saya,” kata Komeng.
“Dan juga kepada para pemilih saya juga nggak usah khawatir, saya juga bisa hari ini pindah ke Komite III, tapi kan katanya di DPD itu kan komite itu iya kolektif kolegial ya. Jadi bisa tahun ini saya di Komite II, tahun depan di Komite III, ya semua harus merasakan sih. Tapi buat para pemilih saya nggak usah khawatir, saya bisa hari ini pun pindah ke Komite III ya kan,” imbuhnya. (*)