ANGGOTA DPD RI Alfiansyah Bustami atau Komeng viral usai melakukan interupsi terkait penentuan Komite DPD. Komeng pun menyampaikan poin-poin penjelasannya terkait interupsi tersebut.
Saat rapat paripurna DPD RI di Senayan, Jakarta, Rabu, (9/10/2024), Komeng menyampaikan interupsi. Komeng mulanya menceritakan proses diskusi bersama koleganya sesama anggota DPD RI dapil Jawa Barat sampai akhirnya berkeluh kesah mengenai penempatan dirinya di Komite II DPD RI.
“Ini dapil saya di Jabar nih banyakan emak-emak, Pimpinan. Jadi tahu sendiri mulut emak-emak kan paling sakti di dunia,” kata Komeng.
Baca Juga:Selamat Hari Radio Republik IndonesiaUMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke Indonesia
Komeng mengatakan dirinya ngebet bertugas di komite yang membidangi seni budaya, yakni Komite III DPD RI. Sedangkan dia mengaku tak memahami bidang pertanian di Komite II DPD RI.
“Nah saya ini sebenernya komitenya ingin di seni budaya, tapi saya habis dijenggutin jadi saya masuk ke Komite II yang saya tidak memahami, tadi soal pertanian. Nah tadi kan Pimpinan bilang itu harus mempelajari cepat. Pimpinan bisa mengarahkan saya, saya harus belajar ke mana? Nah itu. Terima kasih, Pimpinan,” ujar Komeng.
Menanggapi Komeng, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengatakan pembagian penugasan komite sudah diserahkan kepada senator per dapil sesuai kesepakatan. Dia menyebut penugasan senator di komite sudah diketok.
“Ya sebentar, ini saya pikir benar, artinya ini pengakuan jujur dari seorang Senator Komeng. Temen-temen, gini, ada senator Aanya dan lainnya di Jawa Barat, ada Mbak Jihan Fahira. Sebenarnya prosesnya muncul dari bawah nih, temen-temen berempat berembuk, seharusnya senator Komeng bilang ini bidang saya, seni budaya. Nah tapi kan sudah telanjur masuk ke pimpinan dan kita ketok,” ujar Sultan.
Sultan pun membuka kesempatan bagi senator-senator Dapil Jawa Barat jika masih mau mengubah pembagian penugasan seiring dengan protes Komeng itu. Di sisi lain, dia juga menyarankan Komeng mengikuti putusan penugasan saat ini dahulu dalam rentang setahun pertama menjabat.
Komeng Alasannya Lakukan Interupsi
Komeng menjelaskan ihwal penugasannya di Komite II telah melalui rembuk antara dia dan sesama anggota DPD dapil Jawa Barat (Jabar).