Di samping laporan tentang penghancuran Pangkalan Udara Nevatim, Pangkalan Udara Hatzerim juga telah dilaporkan kehilangan pesawat F-15, meski tidak dikonfirmasi. Hal tersebut terjadi setelah serangan artileri roket dan pesawat tak berawak Hizbullah yang diintensifkan terhadap fasilitas seperti Pangkalan Udara Ramat David.
Fasilitas tersebut menampung kedua skuadron pesawat tempur generasi kelima F-35 milik Angkatan Udara Israel. Dimaksudkan untuk menampung skuadron ketiga pesawat tempur tersebut setelah mereka dikirim. Sumber-sumber media Iran telah melaporkan bahwa fasilitas tersebut “hancur total” dalam serangan itu.
Rekaman dari Israel telah mengonfirmasi dampak dari lusinan rudal balistik yang gagal ditembak jatuh oleh jaringan pertahanan udara Israel, dengan target yang terkena dampak termasuk markas besar badan intelijen Mossad, yang terletak di Tel Aviv.
Baca Juga:Selamat Hari Radio Republik IndonesiaUMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke Indonesia
Serangan terhadap pangkalan udara Nevatim, menurut analis militer, adalah “salah satu yang terberat yang pernah didokumentasikan sejauh ini” karena memperlihatkan gumpalan asap dan api di langit yang gelap.
Letnan Satu Walker Gall berpose di depan pesawat tempur F35 Lightning 2 di pameran Farnborough Air Show di Farnborough, Inggris, Senin, 18 Juli 2022. Sebanyak 1.191 peserta pameran dari seluruh dunia menunjukkan perkembangan terbaru mereka di Future Flight, Space, Defense , Inovasi, Keberlanjutan dan Tenaga Kerja dari 18 Juli hingga 22 Juli 2022. (*)