CHINA buka suara atas memanasnya konflik di Timur Tengah. Pemerintahan Presiden Xi Jinping mendesak negara-negara adidaya dunia untuk mencegah situasi semakin memburuk menyusul eskalasi terbaru di kawasan ini.
“Pihak China menyerukan kepada masyarakat internasional, terutama negara-negara adidaya yang berpengaruh, untuk benar-benar memainkan peran yang konstruktif dan mencegah situasi semakin memburuk,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Rabu (2/10/2024).
“Pihak China sangat prihatin dengan kekacauan di Timur Tengah,” tambahnya.
Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari waktu RI, Iran melancarkan serangan rudal ke Israel. Tak tanggung-tanggung 200 rudal ditembakkan Teheran sebagai balasan serangan Israel ke Lebanon yang membunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan seorang jenderal Iran.
Baca Juga:Selamat Hari Radio Republik IndonesiaUMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke Indonesia
Israel telah berjanji membuat Iran membayar serangan itu. Israel menegaskan akan melancarkan serangan yang lebih besar jika menjadi sasaran.
“China menentang tindakan apa pun yang melanggar kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial Lebanon serta menentang intensifikasi konflik,” tambah Beijing lagi.
“Pihak China yakin bahwa kegagalan mencapai gencatan senjata di Gaza adalah akar penyebab kekacauan saat ini di Timur Tengah,” tegasnya.
“Semua pihak harus bekerja untuk gencatan senjata yang komprehensif dan langgeng di Gaza sesegera mungkin.” (*)