Lebih jauh dia menekankan IKN secara keseluruhan merupakan kota yang dirancang dalam menancapkan tonggak peradaban Indonesia Emas 2045.
IKN akan menjadi kota terbuka yang inklusif untuk semua golongan yang dibangun dari kemajemukan.
“Ini memang dirancang sejak awal tidak hanya mewujudkan pembangunan, memperlihatkan peradaban baru kita, baik dalam pola pikir dengan semangat kerja, dengan cara-cara kerja baru, tapi juga memfasilitasi kebersamaan dan kerja sama,” jelasnya.
Baca Juga:Selamat Hari Radio Republik IndonesiaUMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke Indonesia
Presiden ingin IKN menjadi kota global sekaligus majemuk yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memperoleh kerukunan dan merawat kebhinekaan Indonesia sebagai bangsa besar. (*)