Sesar Gersela
Sesar Garut Selatan atau Sesar Gersela merupakan sesar aktif yang memanjang dari Selatan Garut hingga ke Selatan Bandung, sepanjang 42 kilometer.
Sesar ini terbagi dalam dua segmen, yaitu segmen Rakutai dan segmen Kencana. Namun, diketahui kedua segmen tersebut sama-sama aktif.
Adapun aktivitas gempa yang terjadi pada zona ini dominan memiliki mekanisme sumber patahan geser atau strike slip.
Sesar Citarik
Baca Juga:Selamat Hari Radio Republik IndonesiaUMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke Indonesia
Sesar Citarik yang membentang membelah Jawa Barat dari selatan sampai utara, mulai dari Teluk Pelabuhan Ratu, antara Gunung Salak – Pangrango, Bogor, Jonggol, dan berujung di Bekasi.
Adapun aktivitas sesar ini masih aktif setidaknya sampai 2021 kemarin. BMKG mencatat pada 10 November 2019 terjadi gempa magnitudo 3,2, pusat gempa berada di Bekasi, lalu pada 4 Januari 2021 terjadi gempa dengan magnitudo 2,4, pusat gempa terjadi di Jonggol.
Sesar Lembang
Sesar Lembang merupakan Sesar yang aktif sepanjang sekitar 30 kilometer di utara Kota Bandung dengan jalur yang memanjang dari Cimahi, Lembang, dan Kota Bandung.
Adapun diketahui, Sesar Lembang setiap tahunnya aktif dan bergeser antara 3-5 milimeter. Jenis Sesar ini bergerak dengan pola geser ke kiri atau sinistral. Namun, di sejumlah titik ada yang berbelok dengan pola gerak menjadi naik atau thrusting.
Sesar Lembang diketahui merupakan terusan dari ujung utara Sesar Cimandiri. Gawir dari Sesar Lembang tampak terlihat dengan jelas di daerah Cibodas, sekitar 3 kilometer ke arah timur dari Maribaya, dan terdapat beberapa bidang yang steep fault atau menangga.
Secara historis, Sesar ini telah menyebabkan dua gempa besar, yaitu pada abad ke-60 Sm dan abad ke-15. Adapun gempa bumi kecil juga pernah terjadi di wilayah Bandung pada tahun 2011,2017, dan 2021.
Sesar Cugenang
Sesar yang baru saja ditemukan oleh BMKG belum lama ini berada di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, dan telah ditetapkan sebagai penyebab terjadinya gempa di Cianjur pada 21 November 2022 yang lalu. (*)