LEAZOUS Community Salatiga, sebuah komunitas lintas generasi, kembali menggelar bakti sosial bertajuk “Meruwat Jiwa Menyemai Kasih Sayang” di Pendopo Joglo Pulutan, Salatiga pada Minggu (15/9).
Acara ini dihadiri ratusan anggota komunitas, tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan, dan anggota DPRD Kota Salatiga. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang diadakan setiap bulan Ramadhan dan Bulan Maulid, khususnya untuk anak-anak yatim di wilayah Salatiga dan sekitarnya.
Ketua panitia acara, Doni, menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda rutin komunitas yang dilakukan setiap bulan Ramadhan dan Bulan Maulid. Acara tersebut didedikasikan khusus untuk anak-anak yatim di wilayah Salatiga dan sekitarnya sebagai bentuk kepedulian sosial. Menurut Doni, kegiatan ini tak sekadar berbagi, tetapi juga merupakan wujud nyata upaya “mengemis surga” melalui perhatian serta kasih sayang yang diberikan kepada anak-anak yatim.
Baca Juga:Selamat Hari Radio Republik IndonesiaUMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke Indonesia
“Kami mengundang 17 anak yatim dari Pulutan. Acara ini adalah bagian dari komitmen kami untuk berbagi kepada sesama. Setiap tahunnya, kegiatan ini kami lakukan dua kali,” jelas Doni.
Leazous Community saat ini membina sekitar 184 anak yatim yang tersebar di wilayah Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Doni menambahkan, jumlah anak yatim yang dibantu komunitas terus bertambah seiring dengan pendataan yang dilakukan oleh anggota komunitas di lapangan.
Salah satu anggota senior komunitas, Antok G, menyoroti pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan berbagi di tengah masyarakat. “Leazous bukan sekadar tempat berkumpul. Kami berusaha memastikan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. Harapan kami, bakti sosial seperti ini dapat terus dikembangkan dengan lebih baik di masa depan,” ungkap Antok.
Acara ini juga disemarakkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz KH Haris, kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kyai Ahmad Ridho. Melalui acara ini, Leazous Community tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap anak yatim, tetapi juga mempererat hubungan sosial antaranggota komunitas dan masyarakat sekitar.
Leazous Community berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung secara konsisten, memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan di masa mendatang. (*)