WASIT kontroversial Eko Agus Sugiharto sempat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) setelah dipukul pemain Sulawesti Tengah, Muhammad Rizki Saputra. Dalam foto yang tersebar di media sosial, wasit Eko Agus Sugiharto terlihat sedang terbaring di tempat tidur rumah sakit.
Ia terihat sedang dikelilingi rekan-rekannya yang sedang menjenguk. Belum diketahui secara pasti apakah sang wasit telah meninggalkan rumah sakit apa belum.
Satu yang pasti, Eko Agus Sugiharto menjadi sorotan karena aksi kontroversialnya saat memimpin laga perempatfinal sepakbola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang mempertemukan Aceh vs Sulawesi Tengah di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Aceh, Sabtu 14 September 2024 malam WIB.
Baca Juga:Selamat Hari Radio Republik IndonesiaUMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke Indonesia
Dalam laga ini, Sulawesi Tengah yang bertindak sebagai tim tamu banyak dirugikan wasit. Meski begitu, Sulawesi Tengah unggul 1-0 lebih dulu via aksi Wahyu Alman Poru di menit 24.
Namun, apes bagi Wahyu Alman Poru, ia menerima kartu merah di menit 74 sehingga Sulawesi Tengah harus bermain 10 orang. Berselang 11 menit, wasit lagi-lagi memberikan kartu merah kepada pemain Sulawesi Tengah. Kondisi semakin parah bagi Sulawesi Tengah karena wasit memberikan waktu injury timemencapai 13 menit, dalam kondisi mereka harus bermain 9 orang.
Puncak Emosi para pemain Sulawesi Tengah terjadi di menit 90+6. Saat itu, wasit Eko Agus Sugiharto memberikan hadiah penalti kepada Aceh. Padahal, dalam tayangan ulang terlihat jelas, pemain Sulawesi Tengah melakukan tekel bersih kepada pemain Aceh.
Kesal terus digembosi wasit, pemain Sulawesi Tengah dengan nomor punggung 15 Muhammad Rizki Saputra langsung melepaskan pukulan ke wajah wasit! Akibatnya, Eko Agus Sugiharto terkapar.
Bahkan, ambulans sempat masuk ke lapangan untuk membawa Eko Agus Sugiharto ke rumah sakit. Setelah itu, wasit pengganti pun masuk dan laga dilanjutkan. Laga dilanjutkan mulai dari pemain Aceh yang mengeksekusi penalti. Beruntung bagi Sulawesi Tengah, sang penjaga gawang berhasil menahan tendangan 12 pas tersebut.
Sayangnya, apes bagi Sulawesi Tengah, mereka lagi-lagi dihukum penalti beberapa menit berselang karena dianggap melakukan handsball. Kali ini, pemain Aceh berhasil memanfaatkan peluang menjadi gol. Skor berubah 1-1 dan bertahan hingga waktu normal berakhir. Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit.