MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes) Abdul Halim Iskandar adalah kakak kandung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Belakangan ini Abdul Halim diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi.
Kasus yang menyebabkan Mendes Abdul Halim diperiksa adalah dugaan korupsi pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur. KPK sempat menggeledah rumah Abdul, pada Jumat (6/9/2024), untuk menyelidiki kasus ini.
Menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, pihaknya telah menyita sejumlah uang tunai dari rumah Abdul Halim. Pihaknya juga menemukan sejumlah barang bukti elektronik yang kini sudah diamankan.
Baca Juga:Selamat Hari Radio Republik IndonesiaUMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke Indonesia
Sebelum melakukan penggeledahan, KPK sudah menetapkan 21 orang tersangka terkait dugaan korupsi dana hibah itu. Para tersangka ditetapkan sejak Juli 2021 karena diduga melakukan suap pengurusan dana hibah pokmas dari APBD tahun anggaran 2019 – 2022.
Sejauh ini KPK belum mengumumkan siapa saja yang menjadi tersangka. KPK juga belum menyampaikan keterlibatan Abdul Halim dalam dugaan kasus korupsi tersebut. Kendati demikian, KPK berjanji akan mengumumkan nama-nama tersangka setelah penyidikan.
“Mengenai nama tersangka dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para tersangka akan disampaikan pada waktunya bilamana penyidikan dianggap cukup,” kata Tessa seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (11/9/2024).
Abdul Halim Iskandar adalah politisi kelahiran Jombang, 14 Juli 1962. Ia merupakan kakak kandung dari politisi sekaligus Ketua Umum PKB Cak Imin.
Abdul Halim menikah dengan Lilik Umi Nasriiyah. Pernikahannya dengan Lilik dikaruniai tiga orang anak.
Abdul Halim tumbuh besar di kota kelahirannya. Sejak sekolah dasar hingga lulus SMA, Abdul Halim menerima pendidikan keagamaan Islam yang kuat. Sejak usia 6 tahun, ia disekolahkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ma’arif.
Ponpes Mambaul Ma’arif sendiri adalah pondok pesantren terkenal di Jombang yang didirikan oleh K.H.M Bishri Sansuri alias Mbah Bisri. Mbah Bisri adalah salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga:Jokowi: Tanggal Pelantikan 20 Oktober, Saat Itu Bapak Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia Bukan GerindraRapat Pengesahan PKPUI Pilkada 2024 Dipercepat, Komisi II DPR: Percepatan Dilakukan agar Tak Ada Prasangka
Sembari menjalani pendidikan pesantren, Abdul Halim menempuh pendidikan formal di madrasah Mambaul Ma’arif. Melansir situs resmi Kemendesa, Abdul Halim merupakan lulusan MI, MTsN, dan MAN Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang.