“Pertama, satu buah senapan angin bewarna cokelat bermerek SHARP TIGER,” kata Aswin dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/9/2024).
Kemudian, kata Aswin, Densus 88 Antiteror juga berhasil menyita 10 buku bertema radikal. Kesepuluh buku yang disita yakni, 10 Pembatalan Keislaman; Tiga Landasan Aqidah Pokok Keislaman dan Kafir Tanpa Sadar karangan Abu Bakar Ba’asyir.
Kemudian, Batasan Ikrah Dalam Kekafiran karangan Aman Abdurrahman Al Arkhabiliy, Sistem Pemerintahan Khalifah Islam karangan Imam Al-Mawardi, Para Pembela Thogut, Tauhid dan Jihad yang ditulis Aman Abdurrahman.
Baca Juga:UMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke IndonesiaJokowi: Tanggal Pelantikan 20 Oktober, Saat Itu Bapak Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia Bukan Gerindra
Selanjutnya, Bantahan Atas Syubhat-Syubhat; Pembatal Keislaman yang ditulis Dr Abdul Azis Muhammad bin Al-Abdul Lathif; Al Wara, Al Bara karangan Muhammad Bin Sa’id Al dan Qahthani hingga Aqidah Islam, Al-Qaida karangan Abu Mariyah Al Qurays.
“Ketiga, lima buah buku catatan bertema Daulah Islamiyah,” terang Aswin. (*)