“Lagu ini memberikan pesan kepada pendengar bahwa Tuhan adalah sumber cahaya dalam kegelapan dan mengingatkan kita bahwa dalam setiap cobaan Tuhan selalu hadir,” tutur Prihart yang juga merupakan salah satu anggota Voice of Satya Wacana Christian University (Voice of SWCU).
Prestasi membanggakan di dunia seni musik kali ini juga ditorehkan oleh Dosen Prodi Seni Musik FBS Poedji Soesila, S.Sn., M.A. Karya lagu yang berjudul “Semua yang Bernafas Memuji Tuhan” berhasil membawanya meraih juara 3 pada kategori Paduan Suara Campuran dalam festival musik rohani Kristen ini.
Ia mengungkapkan bawah lirik yang sarat dengan makna spiritual dengan genre musik rohani Kristen ini terinspirasi dari kitab Mazmur 156 ayat 6. “Senang sekali karena karya lagi saya dapat berkenan dipilih oleh dewan juri sebagai juara. Adapun motivasi saya mengikuti kejuaraan ini adalah sebagai sarana menyumbangkan karya musik rohani,” ungkapnya.
Baca Juga:UMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke IndonesiaJokowi: Tanggal Pelantikan 20 Oktober, Saat Itu Bapak Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia Bukan Gerindra
Poedji Soesila menceritakan bahwa proses penulisan komposisi lagu hanya memakan waktu dua hari, namun untuk mewujudkan ide tersebut dan menyempurnakannya membutuhkan waktu lebih dari dua bulan. Prestasi gemilang di dunia musik ini menjadi bukti komitmen UKSW untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas. (rls)