SEORANG pria yang ditemukan membeku di sebuah gua di Pennsylvania pada tahun 1977 akhirnya berhasil diidentifikasi. Misteri yang telah berlangsung selama hampir 50 tahun pun dipecahkan.Kantor Koroner Berks County mengidentifikasi sisa-sisa jasad pria yang hilang tersebut sebagai Nicholas Paul Grubb, berumur 27 tahun. Ia berasal dari Fort Washington, Pennsylvania.
Anehnya, teknologi canggih tidak berperan dalam mengidentifikasi ‘Pinnacle Man’, julukan yang terinspirasi oleh puncak di Pegunungan Appalachian di dekat tempat Grubb ditemukan.
Sebaliknya, Koroner Berks County, John Fielding, mengatakan kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers pada hari Selasa (26/3), bahwa seorang detektif dari Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania menemukan mata rantai yang hilang dari kasus yang sangat dingin ini dengan cara kuno, yaitu dengan cara menggali berkas-berkas yang ada.
Baca Juga:Jokowi: Tanggal Pelantikan 20 Oktober, Saat Itu Bapak Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia Bukan GerindraRapat Pengesahan PKPUI Pilkada 2024 Dipercepat, Komisi II DPR: Percepatan Dilakukan agar Tak Ada Prasangka
Pada tanggal 16 Januari 1977, para pendaki menemukan mayat seorang pria yang membeku di sebuah gua tepat di bawah Pinnacle, di Albany Township, demikian ungkap Koroner Berks County dalam sebuah konferensi pers.
Selama otopsi, dia tidak dapat diidentifikasi berdasarkan penampilan, pakaian, atau barang-barangnya, menurut George Holmes, kepala deputi koroner Berks County.
Penyebab kematiannya, menurut Holmes, yakni mengalami overdosis yang diakibatkan oleh obat. Tidak ada tanda-tanda trauma pada tubuh Grubb yang menunjukkan adanya tindak kekerasan.
Catatan gigi dan sidik jari dikumpulkan dari tubuh pria itu selama otopsi. Namun, menurut Holmes, sidik jari itu terselip.
Lebih dari 42 tahun berlalu sebelum pihak berwenang meninjau kembali kasus tersebut, dilaporkan bahwa mayat Grubb digali pada tahun 2019 setelah catatan gigi mengaitkannya dengan dua kasus orang hilang di Florida dan Illinois.
Pakar forensik Berks County melakukan pemeriksaan pada tahun 2019, dan sampel DNA diambil untuk memperbarui catatannya di Sistem Orang Hilang dan Orang Tak Dikenal atau NamUs. Namun, hasil tes tersebut tidak cocok dengan dua kasus orang hilang lainnya.
Lalu ke awal Agustus, ketika ada terobosan besar dalam kasus dingin ini. Ian Keck dari Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania menemukan kartu sidik jari yang hilang dari hasil otopsi Grubb tahun 1977.