“Menggunakan DNA mitokondria, kami menemukan di Indonesia bagian barat ada haplogroup M, F, Y2, dan B, sebagian besar penutur bahasa Austronesia, yang dituturkan di Asia Tenggara, Madagaskar, dan Kepulauan di Pasifik,” ujarnya.
“Sementara di Indonesia bagian timur kami temukan kelompok haplogroup Q dan P. Dua kelompok haplogrup terakhir unik dimiliki oleh orang-orang Papua dan Nusa Tenggara saja. Haplogroup Q dan P merupakan penutur bahasa non-Austronesia,” tambahnya.
Herawati menyebut, penelusuran genetik memperlihatkan di Indonesia bagian timur banyak jejak denisovan, sedangkan di bagian barat ada neanderthal.
Baca Juga:Jokowi: Tanggal Pelantikan 20 Oktober, Saat Itu Bapak Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia Bukan GerindraRapat Pengesahan PKPUI Pilkada 2024 Dipercepat, Komisi II DPR: Percepatan Dilakukan agar Tak Ada Prasangka
“Jadi ‘bos’ dari seluruhnya pulau Nusantara itu masing-masing punya. Hanya tergantung dari persentasenya berapa banyak,” jelasnya. (*)