KETUA DPR RI Puan Maharani mengajak parlemen dari negara-negara Afrika untuk turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Hal itu diungkapkan Puan saat menghadiri pertemuan Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) 2024 di Bali.
“Saya mengajak kita untuk menyuarakan lebih keras bahwa parlemen akan berada di garda depan untuk memperjuangkan perdamaian dan kesejahteraan di Afrika, di Indonesia, dan di dunia,” ujar Puan saat ditemui di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (1/9/2024).
Puan menjelaskan pemerintah maupun parlemen di Indonesia selalu menyerukan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Selain menyoroti perang di Gaza, ia juga mendorong dihentikannya konflik Rusia-Ukraina dan berbagai wilayah yang dilanda konflik lainnya.
Baca Juga:Jokowi: Tanggal Pelantikan 20 Oktober, Saat Itu Bapak Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia Bukan GerindraRapat Pengesahan PKPUI Pilkada 2024 Dipercepat, Komisi II DPR: Percepatan Dilakukan agar Tak Ada Prasangka
“Bagaimana caranya, yaitu melalui diplomasi dan negosiasi secara damai. Kami terus mendorong dan berusaha melalui DPR RI dan juga jalur pemerintah,” imbuh politikus PDIP itu.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan salah satu poin yang dibahas dalam IAPF 2024 adalah terkait kewajiban Indonesia dan negara-negara Afrika dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas dunia. Retno menjelaskan hal tersebut solidaritas tersebut telah terbangun sejak Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955.
“Maka sudah menjadi kewajiban kita untuk bekerja bersama, untuk melindungi kemanusiaan dan keadilan untuk bangsa Palestina. Tadi kental sekali call untuk tetap membela perjuangan bangsa Palestina,” ujar Retno.
Retno mengatakan negara-negara Afrika memiliki wadah bernama Afrika Forum. Menurutnya, posisi Afrika terhadap Palestina turut menjadi perhatian dalam forum tersebut. Ia menjelaskan Indonesia dan negara Afrika juga tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang salah satu fokusnya memperjuangkan bangsa Palestina..
“Kita sama-sama berada di depan untuk memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina. Jadi, banyak sekali kerja sama yang bisa dilakukan,” imbuhnya.
Indonesia-Africa Parliamentary Forum digelar di Bali hingga 2 September 2024. IAPF yang mengusung tema ‘Memperkuat Kemitraan Parlemen Indonesia-Afrika untuk Pembangunan’ diharapkan menjadi langkah strategis dalam mempererat kerja sama antara parlemen Indonesia dan Afrika.
Pertemuan tersebut berkesinambungan dengan penyelenggaraan Forum Tingkat Tinggi (FTT) Indonesia-Afrika atau Indonesia-Africa Forum) yang digelar di Bali hingga 3 September mendatang. Total peserta diperkirakan mencapai 1.500 delegasi dari negara-negara Afrika serta negara Global South lainnya. (*)