KETUA Umum Partai Gerakan Indonesia Raya yang juga presiden terpilih masa jabatan 2024-2029 Prabowo Subianto kembali menekankan pentingnya persatuan bangsa di situasi dunia sekarang. Penekanan itu disampaikan Prabowo dalam acara Apel Kader Partai Gerindra 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, demokrasi Indonesia berbeda dengan negara lain.
“Demokrasi kita harus berani bahwa kita bersaing boleh tapi pada saat kepentingan nasional kita tidak boleh ikut pola-pola orang lain. Mereka itu kalau oposisi, oposisinya sampai mengarah ke bermusuhan. Kita tidak boleh, kita tidak mau, dan kita tidak akan. Kita harus berani punya ciri khas demokrasi kita sendiri,” kata Prabowo.
Baca Juga:Jokowi: Tanggal Pelantikan 20 Oktober, Saat Itu Bapak Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia Bukan GerindraRapat Pengesahan PKPUI Pilkada 2024 Dipercepat, Komisi II DPR: Percepatan Dilakukan agar Tak Ada Prasangka
Dia lantas menceritakan kerisauan yang dialami pemimpin negara tetangga, Thailand. Sang raja, Vajiralongkorn, risau dengan keadaan dunia yang diwarnai ketegangan.
“Bahwa kalau tidak di-manage dengan hati-hati, bisa terjadi perang dunia ketiga. Perang di tempat yang jauh, berpengaruh kepada kita semua,” ujar Prabowo.
“Karena itu di beberapa tempat para pemimpin menyadari kita harus, pemimpin elite, pemimpin politik, pemimpin ekonomi, pemimpin intelektual, kita harus bersatu, kita harus bersatu, atasi masa-masa penuh ketegangan ini. Untuk rakyat kita, untuk Indonesia bangkit, untuk Indonesia menjadi negara maju,” lanjutnya. (*)