Menurut Reza, jika para DPO itu benar ada, maka seharusnya jangan dibiarkan berkeliaran begitu saja oleh Polda Jabar. ‘’Kalau memang mereka ada, kita bayangkan berarti ada empat orang yang disebut-sebut sudah melakukan penganiayaan, pemerkosaan, pembunuhan, dan memindah-mindahkan jasad korban, tapi kemudian mereka berkeliling entah di Cirebon, entah di luar Cirebon, entah di Jabar, entah di luar Jabar,’’ papar Reza.
Reza mengungkapkan, kalau memang ada empat orang DPO dan mereka bukan fiktif, maka Polda Jabar harus mencari dan mengamankan mereka. ‘’Jadi saya menagih sikap konsekuensi Polda Jabar, kalau memang ada empat orang DPO dan mereka bukan fiktif, tolong mereka dicari, diamankan,’’ kata Reza.
Reza mengatakan, Kapolri sebenarnya sudah mewanti-wanti bahwa pengungkapan kasus Cirebon harus tuntas dan transparan. Ia memaknai transparan itu sebagai kesediaan Polri untuk secara berkala berkomunikasi dengan publik. ’Tapi praktis sejak bulan Juni lalu, tidak ada lagi update berita tentang kasus Cirebon di website Humas Mabes Polri. Ini saya anggap bahwa terkesan kasus Cirebon, yang sudah dianggap masyarakat semrawut ini, ternyata tidak lagi berada pada prioritas puncak yang harus dituntaskan secara transparan oleh Polri,’’ papar Reza.
Baca Juga:Rapat Pengesahan PKPUI Pilkada 2024 Dipercepat, Komisi II DPR: Percepatan Dilakukan agar Tak Ada PrasangkaPusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus Mpox
‘’Jadi izinkan saya untuk hari ini mengatakan, saya sungguh-sungguh khawatir bahwa instruksi Kapolri bahwa kasus Cirebon harus diungkap secara tuntas dan transparan ternyata tidak sungguh-sungguh dipatuhi oleh para penggawanya sendiri,’’ katanya. (*)