PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan resmi menutup secara permanen jalan raya yang berada tepat di seberang Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Penutupan jalan ini merupakan rekomendasi Pemerintah agar jalan yang semula biasa dilalui mayarakat umum tersebut, untuk dijadikan buffer zone atau zona penyangga yang bebas dari aktivitas masyarakat umum demi keamanan dan keselamatan bersama.
Pertamina, kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, terus meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah kilang dengan pelaksanaan Groundbreaking Area Penyangga (Bufferzone) di Kilang Balongan.
Baca Juga:Rapat Pengesahan PKPUI Pilkada 2024 Dipercepat, Komisi II DPR: Percepatan Dilakukan agar Tak Ada PrasangkaPusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus Mpox
“Ini menandakan milestones besar Pertamina terhadap komitmen keselamatan kerja,” kata Nicke Widyawati didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina, Senin (26/8).
Momentum groundbreaking ini menandai dimulainya pekerjaan pelebaran jalan Sukaurip-Sujareja yang merupakan rangkaian implementasi bufferzone di area Kilang Balongan. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan perlindungan lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Menurut Nicke Widyawati, perusahaan mengemban tugas penting untuk menjaga ketahanan energi nasional dengan menghasilkan produk BBM berkualitas. Namun demikian, disaat yang sama harus tetap menjaga keamanan masyarakat sebagai pemangku kepentingan yang strategis.
“Acara groundbreaking ini adalah tahap pertama, tahap berikutnya, kita akan masuk ke Blok Kosambi,” ujarnya.
Dampak setelah penerapan bufferzone ini, nantinya semua perwira Pertamina di Kilang Balongan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan tanpa keraguan.. Ini karena aspek teknis dan HSSE sudah diterapkan.
“Produktivitas di kilang juga akan semakin optimal, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi bangsa dan negara,” ungkap Nicke.
Penyempurnaan Zona Aman atau Buffer Zone di Balongan, Indramayu ini, tegas Nicke, menjadi sebuah kewajiban. Penyempurnaan buffer zone Kilang Balongan akan melalui beberapa tahap. Salah satunya adalah pengalihan jalan raya Balongan yang masuk dalam zona prioritas, yang kemudian dialihkan ke Jalan Sukaurip.
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
Pengalihan jalan yang dilakukan juga akan memastikan beban Jalan Sukaurip sebagai jalan utama/protokol yaitu memperlebar ruas jalan dari 4,5 – 5,5 Meter menjadi 7,2 – 8 Meter sepanjang 2,4 km. Pelebaran jalan diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar, dimulai dari kelancaran arus lalu lintas hingga pertumbuhan dan produktivitas ekonomi.