Ia menekankan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang mengancam kerukunan dan kondusifitas juga harus diperkuat. Segala bentuk tindakan provokatif, ujaran kebencian, dan hoaks harus ditindak tegas.
Sementara, Laksma (Purn) Joko Sulistyanto selaku Tenaga Ahli Sinergisitas BNPT RI yang mewakili Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT RI, Brigjen Pol Tejo Wijanarko memaparkan kebersamaan Bhinneka Tunggal Ika untuk menciptakan situasi aman, damai dan kondusif pada Pilkada 2024.
Sedangkan, Soegiharto Santoso selaku Tenaga Ahli Sinergisitas Bidang Kemitraan Warung NKRI Digital BNPT RI membeberkan WARUNG NKRI DIGITAL dalam mewujudkan masyarakat yang aman, kondusif, damai serta kolaborasi aktif melalui ketahanan dan kemandirian ekonomi bagi NKRI, termasuk Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024.
Baca Juga:Rapat Pengesahan PKPUI Pilkada 2024 Dipercepat, Komisi II DPR: Percepatan Dilakukan agar Tak Ada PrasangkaPusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus Mpox
Ia juga menjelaskan kompetisi tersebut resmi dilakukan Kick Off di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Selasa (20/08) pagi hari dan di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga pada Selasa (20/08) sore hari.
“Setelah kegiatan ini kita diundang oleh Kepala Bakesbangpol Kota Salatiga Bapak Valentino T.H. untuk mengunjungi WARUNG NKRI DIGITAL di kantor Kesbangpol Salatiga dengan nama Omah Ngopi, agar dapat diduplikasi oleh para Ka Badan Kesbangpol dan para Ketua FKUB se Jateng,” ujar Soegiharto Santoso yang akrab disapa Hoky.
Sesi terakhir Rembug Jagong Toleransi Kepala Bakesbangpol Kota Salatiga Valentino didaulat sebagai menyampaikan kesimpulan bahwa upaya preventif untuk mencegah ancaman disintegrasi serta menumbuhkan dan melestarikan semangat kebangsaan adalah membentuk WARUNG NKRI DIGITAL dengan langkah penguatan lembaga, sarana prasrana, regulasi Perda Toleran, RAD PE, Pendidikan Pancasila Wawasan Kebangsaan, dan Tata Kelola yang meliputi kegiatan Lintas Sektoral, Ketahanan Ideologi, Poleksosbud serta anggaran direncanakan pada tahun anggaran 2025.
“Tokoh Pemuka Masyarakat melalu FKUB dan Kesbangpol harus mampu mengelola konflik sebagai dampak perbedaan dan keberagamaan di tengah tengah masyarakat. Bijak dalam memilih calon pemimpin minimal memiliki tujuh iteria yaitu, problem solver, bersikap positif, komunikasi, inspiratif, tuumbuhkan motivasi, hubungan baik, dan bersedia turun gunung,” jelas Valentino.
Ia menambahkan menyambut Pilkada 2024 dengan cerdas agar terpilih amanah dan sukses dengan cara partisipasi pemilih tinggi, kondusivitas wilayah yang terjaga, setiap tahapan berjalan lancar, pelayanan masyarakat tetap berjalan. “Kiatnya sosialisasi, edukasi, komunikasi, integrasi, kontrol dan awasi dana hibah,” imbuhnya.