KOTA Yogyakarta mengirimkan sebanyak 45 orang pada ajang Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY 2024. Kontingen Kota Yogyakarta itu bersama 20 orang wisudawan pawiyatan panatacara, Jumat (23/8), tampil berbusana gagrak Ngayogyakarta di Prambanan Ballroom Hotel Cavinton Yogyakarta.
Mereka mengikuti acara pengukuhan kontingen dan wisuda pawiyatan yang dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, mewakili Penjabat Walikota Yogyakarta.
Yunianto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya tradisional.
Baca Juga:Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus MpoxKebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 Ludes
“Jadikan kegiatan ini sebagai bagian untuk melu handarbeni dan saiyeg saeka praya dalam pengembangan, pelestarian dan pemanfaatan bahasa serta sastra Jawa bersama seluruh masyarakat Kota Yogyakarta. Mari terus lestarikan dan kembangkan panatacara tradisional yang merupakan bagian integral dari budaya Yogyakarta,” ungkap Yunianto.
Narasi dibacakan Yunianto dalam Bahasa Jawa. “Ana ing Kalodhangan iki, sedherek sedaya nedya ndak kukuhke minangka Kontingen Kota Yogyakarta sajroning Kompetisi Bahasa dan Sastra Tingkat DIY Taun Rong Ewu Patlikur. Apa Sedherek sedaya Saguh?” tegas Yunianto.
Serempak seluruh anggota kontingen menjawab: “Sagah.”
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menjelaskan kompetisi Bahasa dan Sastra 2024 digelar untuk tujuh jenis lomba yaitu Maca Cerkak, Maca Geguritan, Macapat, Alih Aksara, Sesorah, Panatacara dan Mendongeng.
Dengan 15 jenis kategori, kompetisi terbagi dalam jenjang anak, remaja dan dewasa yang diikuti oleh 392 orang peserta berasal dari 14 kemantren se-Kota Yogyakarta.
“Penyelenggaraan kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat Kota Yogyakarta telah selesai dilaksanakan 16 – 18 Juli 2024 di Taman Budaya Embung Giwangan. Tiga peserta terbaik dari 15 jenis lomba menjadi kontingen Kota Yogyakarta untuk mengikuti kompetisi di tingkat DIY pada 27-29 Agustus 2024,” jelasnya.
Yetti Martanti menandaskan anggota kontingen yang berjumlah 45 orang itu sudah mengikuti pelatihan intensif dipandu oleh 15 instruktur yang kompeten di bidang bahasa, sastra dan aksara Jawa.
Adapun Pawiyatan Panatacara telah dilaksanakan 24 April – 7 Agustus 2024 setiap Rabu malam pukul 19:00 – 21:00 selama 16 kali pertemuan di Taman Budaya Embung Giwangan, diikuti oleh 20 orang peserta warga Kota Yogyakarta, dengan instruktur dari Paguyuban Panatacara Kota Yogyakarta dan Paguyuban Panatacara DIY.