KETUA Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan pesannya kepada para kader agar terus mendukung agenda pemerintah. Dia kemudian melempar canda soal ‘Raja Jawa’.
Hal itu disampaikan Bahlil saat menyampaikan pandangan sebagai calon ketua umum (caketum) tunggal Partai Golkar di Munas XI Golkar, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
“Kita sudah bersepakat Golkar mendukung pemerintah. Jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain. Ini saya jujur aja. Saya nggak punya kepentingan apa-apa pribadi, kepentingan saya ke depan adalah Golkar lebih baik dari sekarang,” ujar Bahlil.
Baca Juga:Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus MpoxKebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 Ludes
Bahlil menegaskan partainya harus menjadi partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di pemerintahan selanjutnya. Dia menilai kinerja Golkar harus lebih baik.
“Karena itu, pemerintahan Pak Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari pada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Jadi kita harus lebih paten lagi,” katanya.
Saat membicarakan kepala pemerintahan itulah Bahlil melempar candaan soal ‘Raja Jawa’. Dia mewanti-wanti para kader agar tak bermain-main dengan Raja Jawa itu.
“Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu aja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tau,” kata Bahlil.
Bahlil mengatakan dampak wanti-wantinya itu sudah terbukti. Dia pun tak menjelaskan maksud siapa sosok yang dimaksud itu.
“Sudah, waduh ini, dan sudah banyak. Sudah lihat kan barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkanlah,” katanya. (*)