SEBUAH kapal pesiar super mewah tenggelam di lepas pantai Sisilia, Italia. Satu orang tewas dan enam orang lainnya masih hilang setelah sebuah superyacht mewah dengan 22 orang di dalamnya tenggelam.
Penjaga pantai dan petugas pemadam kebakaran Italia membawa 15 orang ke tempat aman pada Senin, 19 Agustus 2024 setelah perahu layar sepanjang 50 meter terbalik sekitar pukul 5 pagi. Perahu terbalik karena angin kencang dan air berombak yang disebabkan oleh puting beliung.
Satu jenazah ditemukan di bangkai kapal pada kedalaman sekitar 50 meter, menurut juru bicara penjaga pantai. Korban diketahui seorang pria.
Baca Juga:Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus MpoxKebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 Ludes
Kapal tenggelam itu membawa wisatawan asing dan awak kapal. Orang-orang yang hilang itu berkebangsaan Inggris, Amerika, dan Kanada, kata penjaga pantai.
Seorang anak, yang dilaporkan berusia satu tahun, termasuk di antara penumpang kapal yang berhasil diselamatkan. Delapan dari 15 orang yang selamat kini dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil, menurut kantor berita Italia Adnkronos.
“Saya sedang berada di rumah saat tornado melanda,” kata nelayan Pietro Asciutto kepada kantor berita Italia ANSA. “Saya langsung menutup semua jendela. Lalu saya melihat perahu itu, hanya memiliki satu tiang, sangat besar. Saya melihatnya tiba-tiba tenggelam.”
Saksi lain mengatakan, perahu menyala terang. “Sekitar pukul 4:30 pagi, perahu itu sudah tidak ada lagi. Sebuah perahu yang indah dengan pesta di dalamnya. Hari liburan yang menyenangkan di laut berubah menjadi tragedi.”
Petugas pemadam kebakaran sedang menyisir area di sekitar kapal yang mengibarkan bendera Inggris tersebut. Helikopter juga membantu upaya penyelamatan, kata pihak berwenang.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, sejumlah pejabat Inggris tengah menghubungi otoritas setempat. Kemlu bersedia memberikan dukungan konsuler kepada warganya yang terdampak.
ANSA mengatakan kapal yang diberi nama “Bajesian” itu ditambatkan di pelabuhan Porticello. Kapal telah berlayar pada Minggu malam. Kapal itu dibangun oleh perusahaan pembuat kapal Italia Perini Navi pada 2008. (*)