PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan perombakan kabinet jelang 2 bulan masa jabatannya berakhir. Salah satu menteri yang diganti bahkan berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia yakni Yasonna H. Laoly yang sebelumnya menjabat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusi (Menkumham).
Hubungan antara Jokowi dan PDIP memang sudah memanas sejak Pilpres 2024 digelar. Jokowi dianggap telah berseberangan dengan keputusan partai yang membesarkannya. Terlebih putra sulungnya yang juga kader PDIP Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto melawan Ganjar Pranowo sebagai calon yang diusung PDIP. Dengan Yasonna direshuffle, maka kursi PDIP di kabinet jelas berkurang. Terkini maka hanya tersisa 4 kader banteng yang duduk di puncak tertinggi kementerian.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung Pramono terbilang kader PDIP terlama yang menjadi menteri di era Jokowi. Dia duduk sebagai Seskab sejak 2015. Saat pemerintahan Jokowi masih didampingi Jusuf Kalla sebagai wakil presiden. Pada 2019, setelah Jokowi kembali terpilih dengan Ma’ruf Amin, Pramono kembali ditunjuk untuk posisi yang sama di kabinet. Secara karir politik, Pramono memang kader senior PDIP. Dia sudah menjadi Wasekjen PDIP sejak 2000, lalu menjadi Sekjen pada 2005. Pada 2009-2014, Pramono menjadi Wakil Ketua DPR RI. Menteri Sosial, Tri Rismaharini Risma menjabat sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Desember 2020. Dia ditunjuk menggantikan Juliari Batubara pada saat pandemi Covid-19 melanda. Kala itu Juliari tersangkut kasus korupsi bansos yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelum menjadi Mensos, Risma pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28 September 2015 dan 17 Februari 2016 hingga 23 Desember 2020. Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah. Menpan RB, Azwar Anas Anas menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia. Sebelumnya, ia menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 13 Januari 2022 hingga 7 September 2022. Ia juga merupakan Bupati Banyuwangi dua periode yang memimpin sejak 21 Oktober 2010 hingga 17 Februari 2021. Ia dilantik menjadi bupati setelah mengalahkan 2 kontestan pemilihan kepala daerah lainnya yakni pasangan Ir. Djalaludin-Yusuf Nuris dan Emilia Contessa-Zaenuri. Sebelum menjabat sebagai bupati, ia pernah menjadi anggota MPR dan DPR Menteri PPPA, Bintang Puspayoga Pemilik nama lengkap I Gusti Ayu Bintang Darmawati termasuk kader PDIP yang bertahan di kabinet Jokowi dengan berbagai gejolak politik. Bintang menjadi menteri pada 23 Oktober 2019, atau saat Jokowi diilantik menjadi presiden pada periode kedua. Posisi Bintang selama ini jauh dari kabar miring. Dia pun berhasil duduk di kabinet di era pemerintahan Jokowi periode kedua tanpa teegantikan. Dia tercatat sebagai perempuan Bali dan Hindu pertama yang terpilih sebagai menteri. (*)