“Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh energi kalor, jangkauan luncuran lahar panas, dan awan panas yang lebih besar pada erupsi 2010,” ucap Lilik.
Faktor lain yang mempengaruhi penurunan produktivitas primer kotor adalah waktu erupsi yang bertepatan dengan posisi matahari terhadap bumi. Ada juga dampak jenis tanaman yang terlibat dalam proses fotosintesis. “Penelitian ini mengambil data di Taman Nasional Gunung Merapi,” katanya. (*)