PENJABAT (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menyebut sebanyak 1.945 pelajar di Cirebon, Jawa Barat membaca naskah pembukaan UUD 1945 secara serentak saat memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).
“Kegiatan yang paling menarik pada HUT ke-79 RI di Cirebon adalah pemecahan rekor MURI pembacaan teks pembukaan UUD 1945 serentak oleh 1.945 pelajar,” kata Wahyu di Cirebon, Sabtu.
Ia menjelaskan, kegiatan yang berlangsung di Stadion Watubelah tersebut telah tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan menjadi prestasi tersendiri bagi Kabupaten Cirebon dalam memperingati hari kemerdekaan.
Baca Juga:Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus MpoxKebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 Ludes
Dengan pemecahan rekor ini, kata dia, perayaan HUT ke-79 RI di Kabupaten Cirebon menjadi lebih semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Meski begitu, Wahyu menyebut tujuan utama pelaksanaan kegiatan itu adalah untuk menanamkan rasa cinta terhadap negara serta mengenang kembali perjuangan para pahlawan.
“Tidak hanya menyemarakkan perayaan HUT ke-79 RI, kami berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda akan nilai perjuangan para pahlawan,” ujarnya.
Ia menyampaikan saat ini tengah berlangsung berbagai kegiatan lain untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI di Cirebon, misalnya kegiatan XSchool Fest pada dua sekolah, pasar rakyat hingga kegiatan hiburan di Stadion Watubelah.
Menurut dia, rangkaian kegiatan itu tidak hanya tidak sebagai sarana hiburan, melainkan bisa menggerakkan roda ekonomi lokal terutama bagi pelaku UMKM yang dilibatkan.
“Kami juga melakukan kolaborasi dengan salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan tahun ini,” katanya.
Sementara itu GM Brand Activation & Communications ANTV Erwin Munazat menambahkan pihaknya mengadakan beberapa ajang untuk mengajak masyarakat di Cirebon memeriahkan HUT ke-79 RI.
Baca Juga:BPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan NilainyaDemonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah Korban
Pihaknya menggelar sebuah festival bertajuk “Gebyar 17 Agustusan”, yang berisi acara hiburan serta pameran produk UMKM dari para pelaku usaha setempat.
“Kami bersama masyarakat Cirebon menggelar berbagai lomba dan kegiatan yang bisa diikuti secara gratis. Ajang ini juga sebagai bentuk peningkatan dan promosi pariwisata Kabupaten Cirebon,” ujar Erwin. (*)