DALAM arsitektur RAPBN 2025, anggaran perlindungan sosial (perlinsos) dialokasikan sebesar Rp 504,7 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, anggaran tersebut digunakan mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan melalui berbagai program.
“Anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk mengakselerasi pengentasan kemiskinan, yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien,” kata Jokowi saat menyampaikan pidato pengantar RAPBN 2025 dan Nota Keuangan, Jumat (16/8/2024).
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
Secara umum, dalam arsitektur RAPBN 2025, belanja negara direncanakan sebesar Rp 3.613,1 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.693,2 triliun, serta transfer ke daerah sebesar Rp 919,9 triliun.
Jokowi menambahkan, indikator kesejahteraan masyarakat saat ini telah menunjukkan peningkatan. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,8% pada 2024. Tingkat kemiskinan turun tajam menjadi 9,03% pada 2024. Angka kemiskinan ekstrem juga turun signifikan menjadi 0,83% pada 2024. (*)