Ia menyebutkan kondisi itu juga yang dikhawatirkan para ilmuwan Jepang sebagaimana telah dikeluarkannya peringatan pascagempa Miyazaki 7,1 magnitudo pada 8 Agustus 2024 karena gempa besar tersebut dipicu oleh salah satu segmen di megathrust Nankai.
Di zona megathrust ini terdapat palung bawah laut sepanjang 800 kilometer yang membentang dari Shizouka di sebelah barat Tokyo hingga ujung selatan Pulau Kyushu, sehingga gempa 7,1 magnitudo kemarin dikhawatirkan menjadi pemicu atau pembuka gempa dahsyat berikutnya di Sistem Tunjaman Nankai. (*)