AIRLANGGA Hartarto mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga memutuskan mundur demi menjaga keutuhan Partai Golkar hingga memastikan stabilitas transisi Pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
“Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar,” kata Airlangga saat memberi pernyataan lewat video, Minggu (11/8).
Video tersebut sudah dikonfirmasi Waketum Partai Golkar Dito Ariotedjo.
Pengunduran diri Airlangga Hartarto ini terhitung sejak Sabtu (10/8) semalam. Airlangga menyebut, setelah pengunduran dirinya, Partai Golkar akan melakukan mekanisme pemilihan ketua umum yang baru.
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
“Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” ucapnya.
“Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan dengan menjunjung tinggi muruah Partai Golkar. Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus-menerus,” lanjutnya.
Simak pernyataan lengkap Airlangga Hartarto:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi para Kader Golkar yang saya cintai.
Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan PG dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat. maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024.
Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan dengan menjunjung tinggi muruah Partai Golkar.
Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus-menerus. Partai politik adalah pilar demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya.