Aksi unjuk rasa meningkat pekan lalu untuk memprotes kebijakan kuota pekerjaan publik yang diterapkan pemerintah Bangladesh, menyusul bentrokan di Universitas Dhaka.
Para demonstran menuntut pencabutan kebijakan yang mengalokasikan 30% pekerjaan publik bagi anggota keluarga veteran perang 1971. (*)