OBYEK wisata Taman Bunga Celosia yang berlokasi di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah kebakaran pada Selasa (6/8/2024) sore. Lalu, bagaimana kondisi terkini objek wisata tersebut usai kebakaran?
Sehari setelah kejadian nahas itu, objek wisata Taman Bunga Celosia tutup hari ini, Rabu (7/8/2024). Penutupan itu rencananya hanya akan dilakukan selama satu hari.
Menurut Kasi Humas Polres Semarang, Iptu Pri Handayani, kebakaran tersebut terjadi di salah satu gerai makanan yang berada di lokasi Taman Bunga Celosia.
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
“Informasi awal kebakaran dari salah satu ruko di pujasera,” kata Pri Handayani dikutip Antara.Peristiwa kebakaran itu viral di media sosial X, foto dan video amatir hasil rekaman pengunjung yang berada di lokasi saat kebakaran terjadi banyak beredar.
Dalam salah satu video yang diunggah oleh pengguna X @N494300N4R_, tampak seluruh sisi bangunan gerai makanan Snail Café dilahap api. Awan hitam pekat pun membumbung ke udara. Suara barang yang terbakar terdengar sampai kejauhan. Pengunjung terlihat berjalan dan berlarian menjauhi lokasi kebakaran.
Tujuh unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk mengatasi api. Petugas pemadam kebakaran segera dapat menjinakkan api setelah melakukan pemadaman api lewat bagian belakang objek wisata.
Pri Handayani mengatakan, kebakaran diduga berasal dari kompor penjual makanan. Namun, pihaknya masih akan mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut.
Kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa. Meski begitu, peristiwa tersebut menyebabkan kerugian materil yang taksiran angkanya juga masih didalami oleh pihak kepolisian.
Kondisi Terkini Taman Bunga Celosia di Bandungan, Semarang
Objek wisata Taman Bunga Celosia di Bandungan, Semarang akan tutup hari ini, Rabu (7/8/2024). Menurut Direkur Legal Taman Bunga Celosia Bandungan, Hubertus Setiyono, penutupan selama satu hari tersebut dilakukan guna membersihkan lokasi kebakaran.
Dijelaskan pula oleh Hubertus Setiyono, lokasi kebakaran pada Selasa sore terjadi di restoran Snail Café dan laboratorium yang berada di bawah restoran tersebut.
Baca Juga:Demonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah KorbanKomnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan TribrataTV di Karo
Kebakaran kata dia, bermula oleh gas bocor dari dapur restoran. Kemudian, diikuti dengan korsleting listrik, sehingga menyebabkan suara ledakan yang berasal dari lampu dan kaca bangunan.