DIGITAL skill menjadi kebutuhan yang harus dimiliki dan ditingkatkan oleh masyarakat masa kini. Hal itu disampaikan Penjabat Kota Salatiga Yasip Khasani saat talkshow digitalisasi literasi di Orlen Heritage Salatiga, Jumat (2/8/2024).
“Bagaimana kita meningkatkan ketrampilan digital skill masyarakat Salatiga. Bisa dengan mencari, memilah, memutuskan dan menilai apakah informasi itu hoax atau bukan, bermanfaat atau tidak,” kata Yasip.
Ia menjelaskan, kota Salatiga mempunyai indeks pembangunan manusia(IPM) tinggi sekitar 84-85. Namun, indeks membacanya termasuk di level sedang.
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
“Kesadaran untuk membaca dan melihat melalui media digital itu sudah tinggi. Bisa dilihat dari kebiasaan membuka HP untuk sekedar melihat entah itu sosmed atau DM,” ujarnya.
Yasip berharap, masyarakat bisa meningkatkan tiga kemampuan digital. Yaitu, kemampuan membaca informasi, pengelolaan informasi digital dan menyebarkan informasi digital.
“Ketika masyarakat sudah mempunyai ketiga kemampuan tersebut, maka akan mampu memilih informasi yang sifatnya positif. Selain itu, mereka juga dapat menggunakan software maupun hardware secara optimal dan memilih mana informasi yang bisa dibagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, internet sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Salatiga. Untuk itu, Pemkot Salatiga telah menyediakan akses internet gratis dan digital library Moca Moco.
“Pemkot Salatiga sebagai fasilitator telah memberikan fasilitas wifi publik. Sekaligus, kami juga mengimbau untuk melakukan digitalisasi literatur,” ucapnya.