PEMERINTAH Kota Salatiga serius dalam membangun exit tol Tamansari. Mereka menyiapkan anggaran Rp 43 miliar yang siap digelontorkan pada tahun 2025.
Belum lama ini, Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, memaparkan progres pembangunan ini dalam sosialisasi yang digelar oleh anggota DPR RI, Fadholi.
Yasip menjelaskan bahwa pembangunan exit tol ini dimulai sejak 2010 dan memerlukan area seluas 2.723 m2.
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
Proyek ini dibagi menjadi dua tahap: pembangunan rump on/off Exit Tol Tamansari dan pembangunan u-turn Exit Tol Tamansari.
“Pembangunan terbagi dalam dua tahap: pertama, pembangunan rump on/off Exit Tol Tamansari.”
“Kedua, pembangunan u-turn Exit Tol Tamansari,” ujar Yasip.
Pemkot Salatiga telah mengadakan tanah seluas 629 m2 yang ditargetkan selesai tahun 2024, melalui mekanisme tukar menukar tanah dengan Pemkab Semarang.
Untuk pengadaan lahan, Pemkot Salatiga telah mengajukan pergeseran rekening belanja 2024 dengan anggaran Rp 100 juta.
Selanjutnya, untuk tahun 2025, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 43 miliar, dan tahun 2026 sebesar Rp 17,5 miliar.
“Tugas Pemkot Salatiga sampai di sini, tinggal menunggu tindak lanjut.”
“Sudah masuk perencanaan kami untuk tahun 2024, 2025, dan 2026, yang akan dikawal oleh Ketua DPRD dan Wali Kota definitif,” tambahnya. (*)