Utusan Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amir Saeed Iravani menegaskan, pada Rabu (31/7/2024), bahwa negaranya akan membalas pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh di Teheran.
“Republik Islam Iran memiliki hak yang melekat untuk membela diri sesuai dengan hukum internasional untuk menanggapi tindakan teroris dan kriminal ini secara tegas ketika dianggap perlu dan tepat,” kata Iravani kepada Dewan Keamanan PBB.
Iravani menyebut kematian Haniyeh, “hasil dari tindakan terorisme agresif oleh rezim pendudukan Zionis Israel”. Dia menggambarkan serangan itu sebagai kelanjutan dari kegiatan teroris dan sabotase yang dilancarkan Israel di kawasan.
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
Iravani juga menegaskan kembali “komitmen Iran untuk menegakkan hukum internasional serta tujuan dan prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.” Perdamaian di kawasan itu hanya dapat dicapai dengan menghormati prinsip-prinsip tersebut, katanya. Dia menuduh Israel mengambil sikap agresif terhadap semua negara di kawasan itu. (*)