BEREDAR informasi tentang rencana bom bunuh diri yang akan dilakukan terduga teroris di KA Gajayana 55. Sebelumnya Densus 88 Antiteror menangkap M, yang ditangkap di Stasiun Solo Balapan, setelah turun dari kereta yang ia naiki dari Malang, Jawa Timur, Rabu (31/7) malam.
Namun, kabar rencana bom bunuh diri di kereta tersebut dibantah pihak Densus 88.
“Keterangan tentang adanya bom aktif yang dibawa dalam kereta tidak benar,” ujar Jubir Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar dalam keterangannya, Kamis (1/8).
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
Sejauh ini Densus 88 sudah mendeteksi dan mengamankan terduga teroris di 3 lokasi, yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Stasiun Balapan, Solo.
Untuk terduga pelaku berinisial HOK di Malang, ia berencana untuk melakukan bom bunuh diri di 2 tempat peribadatan. HOK sendiri merupakan simpatisan Daulah Islamiyah.
“Dia berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadatan di Malang,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya.