RUMAH milik Ahmadi, warga RT 01/RW 01 Kelurahan Kecandran Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah terbakar pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 07.20 WIB.
Penyebab kebakaran karena tungku di dapur belum padam sempurna hingga bara api menyambar kayu kering dan menjadikan api membesar dan menghanguskan rumah.
Kabid Damkar Satpol PP Kota Salatiga Joko Widodo mengatakan, kejadian tersebut berawal pada pukul 06.30 WIB saat Ahmadi memasak di dapur dengan menggunakan tungku kayu.
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
“Setelah selesai memasak, api lalu dipadamkan dan yang bersangkutan pergi ke rumah sakit untuk menunggui anaknya yang sedang dirawat,” paparnya, Rabu.
Tak berapa lama, datang kerabatnya, Amanah usai dari belanja.
“Dia mendapati rumah dalam kondisi terbakar. Karena lokasi tungku yang bersebelahan dengan tumpukan kayu kering, sehingga saat api menyambar langsung membesar dan membakar dapur dan rumah,” katanya lagi.
Joko mengatakan, setelah api membesar, Amanah lalu mencari bantuan dan menghubungi petugas Damkar Kota Salatiga.
“Dalam waktu 10 menit, petugas sudah sampai di lokasi dan langsung memadamkan api yang membakar rumah tersebut,” kata dia.
“Lokasi kebakaran yang lumayan jauh dari jalan mengharuskan Damkar melakukan penyambungan selang yang cukup panjang. Selain itu posisi tungku juga berada di belakang rumah,” lanjutnya.
Api berhasil dipadamkan setelah Damkar Kota Salatiga mengerahkan tiga mobil pemadam dan pasokan air dari BPBD Kota Salatiga. Butuh waktu dua jam bagi petugas untuk memadamkan api yang membakar rumah Ahmadi.
Joko mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan kerugian material masih dalam penghitungan.
Baca Juga:Demonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah KorbanKomnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan TribrataTV di Karo
“Hati-hati saat memasak dengan tungku, pastikan api benar-benar mati karena terkadang api di permukaan atas sudah padam tapi api di bagian bawah masih menyala,” katanya lagi. (*)