AYAH almarhum Eki, Iptu Rudiana sebut tak ada saat melaporkan kejadian pembunuhan anaknya bersama dengan Vina pada tahun 2016.
Iptu Rudiana mengatakan, tak ada rekayasa saat investigasi dan menggali informasi dari para terpidana tersebut.
“Kalau saya sendiri sebagai pelapor tidak ada rekayasa, pada saat menggali informasi dari terpidana itulah yang saya tuangkan dalam berita acara dan laporan,” katanya, Selasa (30/7).
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
Dirinya melanjutkan, ketika terjadi pembunuhan terhadap anaknya, langsung menggali informasi dan secara kebetulan ada yang melihat kejadiannya.
“Kebetulan ada anak yang melihat kejadian pada tanggal 31 Agustus dan bertemu dengan saudara A dan D saat itu sebagai orang tua langsung melakukan pendalaman,” lanjutnya.
Ia juga menyangkal adanya tuduhan yang memerintah Dede untuk memberikan keterangan yang direkayasa.
“Tidak benar itu, dan sudah kita laporkan tiga orang yaitu Dedi Mulyadi, Dede, dan Liga Akbar, jadi tidak benar saya suruh berbohong memberikan kesaksian,” jelasnya.
Rudiana menjelaskan, hanya menjadi seorang pelapor, dan yang melakukan pemeriksaan adalah personil Satreskrim.
“Yang bikin berita acara itu reskrim, jadi saya hanya sebagai pelapor saja, para pelaku sendiri dalam keadaan sehat dan tidak mabuk,” jelasnya.
Ia menuturkan, tiga nama yang saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO) didapat dari keterangan dari terpidana.
Baca Juga:Demonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah KorbanKomnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan TribrataTV di Karo
“Saya sendiri tidak pernah menangkap para terpidana, dan hanya melakukan investigasi karena anak saya meninggal dunia,” tuturnya. (*)