VIRAL di media sosial kabar seorang selebgram asal Medan meninggal dunia usai sedot lemak di salah satu klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat. Peristiwa pilu ini diceritakan oleh kakak korban.
Ella berangkat dari Medan menuju Depok untuk melakukan sedot lemak di area lengan, Senin 22 Juli 2024. Setibanya di Jakarta, Ella langsung menuju klinik kecantikan yang berada di kawasan daerah Beji, Kota Depok.
Namun tiba-tiba, pihak keluarga mendapatkan telepon dari rumah sakit Margonda bahwa Ella sudah meninggal dunia.
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
“Hari Senin, korban berangkat dari Medan ke Depok untuk menjalani operasi sedot lemak. Namun tiba-tiba, keluarga korban mendapatkan telepon dari salah satu rumah sakit di Depok yang menyatakan korban meninggal dunia,” demikian narasi di video yang memberitakan kematian Ella diduga usai sedot lemak.
Sementara itu, Okta kakak Ella mengaku kaget saat mendengar kabar adiknya meninggal dunia usai menjalani operasi sedot lemak. Ia akan menempuh jalur hukum untuk meminta mengusut kematian adiknya dengan melapor ke Polres Metro Depok.
“Rumah sakit bilang kalau Ella sudah meninggal sewaktu sampai di rumah sakit. Nah, jadi kita tidak tahu pasti, meninggalnya ini waktu sedot lemak atau perjalanan ke rumah sakit,” ucap Okta.
Okta menilai, pihak klinik terkesan lepas tangan terkait kejelasan penyebab kematian adiknya usai menyerahkan uang duka kepada keluarga Rp50 juta. Bahkan, Okta menyebutkan pihak klinik enggan memberikan catatan rekam medis adiknya yang berusia 30 tahun.
Kini jasad Ella sudah dimakamkan di kampung halamannya, Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Klinik Kecantikan sudah Tutup
Klinik kecantikan tersebut kini tutup. Terlihat papan penanda bertulisan ‘tutup’ terpasang di bagian pintu masuk klinik. Pagar klinik berwarna hitam juga tampak tutup dan tergembok. Di bagian halaman depan tidak terlihat adanya kendaraan yang terparkir.
Bangunan setinggi dua lantai dengan cat berwarna krem itu tampak sepi dari aktivitas. Tidak terlihat juga petugas keamanan atau satpam yang berjaga. Menurut warga sekitar, klinik telah tutup sejak Kamis, 25 Juli 2024. Padahal biasanya buka setiap hari dari pukul 09.30 sampai 20.00 WIB.