KETUA Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan penunjukan Muhadjir Effendy sebagai ketua Tim Pengelolaan Pertambangan Muhammadiyah bukan karena dia menempati posisi sebagai menteri koordinator dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy resmi ditunjuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai Ketua Tim Pengelolaan Pertambangan Muhammadiyah setelah organisasi keagamaan itu menerima tawaran pemerintah untuk ikut serta dalam pengelolaan tambang di Indonesia.
“Kami menunjuk beliau sebagai ketua tim Pengelolaan Pertambangan Muhammadiyah karena beliau Ketua PP Muhammadiyah bidang Ekonomi dan Bisnis Muhammadiyah, bukan karena beliau Menko PMK,” ujar Haedar Nashir dalam konferensi pers, Minggu (28/8/2024) di Jakarta.
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
Haedar juga meminta media untuk tidak menyebut penunjukan Muhadjir Effendy sebagai ketua Tim Pengelolaan Pertambangan Muhammadiyah dalam kapasitasnya sebagai menteri.
“Jadi jangan ditulis ketua pengelolaan tambang Muhammadiyah Menko PMK, jangan sampai ada persepsi nanti istana pindah ke sini,” tegasnya.
Selain Muhadjir, Tim Pengelolaan Pertambangan Muhammadiyah juga akan diisi para kader yang berkompeten di bidang pertambangan seperti Muhammad Sayuti sebagai sekretaris, dan anggotanya adalah Anwar Abbas, Hilman Latief, Agung Danarto, Ahmad Dahlan Rais, Bambang Setiaji, dan Arif Budimanta.
“Mereka yang nantinya memiliki tugas dan wewenang serta tanggung jawab yang akan ditetapkan kemudian melalui SK PP Muhammadiyah,” tandasnya. (*)