MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka menjadi pusat pemberangkatan jamaah umrah. Hal itu, kata Budi, akan memastikan fasilitas penerbangan terbesar di Jawa Barat tersebut hidup dan akan maju ke depan.
“Saya akan jadikan Kertajati pusat umrah Jabar. Kalau itu jadi pusat umrah, maka semua penerbangan dari luar akan datang ke sana,” kata Budi di ITB Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/7/2024).
Budi menegaskan bahwa BIJB Kertajati merupakan konsep besar dari pemerintah pusat atas Jawa Barat, untuk mengakomodir pertumbuhan di kawasan utara dan timur provinsi tersebut bersama dengan Pelabuhan Patimban, Subang.
Baca Juga:BPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan NilainyaDemonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah Korban
“Jadi itu suatu kekuatan yang harus dimaintain. Kalau Kertajati dan Patimban jadi (maju), itu luar biasa Jabar,” tuturnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan, sekitar 70.000 calon haji dan umrah dari Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah berpotensi bisa diberangkatkan dari BIJB Kertajati pada 2025.
“Tadi info dari Pak Asda 1 tahun depan ada 70.000 calon haji yang mau ke Kertajati, untuk sementara dari Jawa Tengah bagian barat sudah masuk ke sini. Artinya tahun depan jumlah penumpang sudah bertambah,” kata Bey di Gedung Sate Bandung, Rabu (24/7/2024).
Bey mengungkapkan bahwa di masa mendatang, Kertajati akan dikembangkan menjadi bandara khusus haji dan umrah dengan beberapa investor telah berminat mengembangkan BIJB Kertajati.
Hal ini tidak lepas dari kesuksesan pada 2024, untuk kali pertama BIJB Kertajati menjadi embarkasi haji yang telah melayani 30 kloter dengan sekitar 13.000 orang calon haji.
Namun demikian, Bey mengatakan sampai musim haji 2025 tiba, Pemprov Jabar harus terus mencari cara agar BIJB Kertajati mendapatkan penumpang sebanyak-banyaknya. (*)