Kasus Ronald Tannur membunuh Dini Sera terjadi pada medio Oktober 202. Mengacu berkas dakwaan yang dibacakan di persidangan, peristiwa tersebut berawal pada Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kala itu, saksi Ivan Sianto (IS) menelefon Dini Sera untuk datang ke tempat karaoke Blackhole KTV di Lenmarc Mall, Kota Surabaya. Dini Sera datang ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama Ronald Tannur yang merupakan kekasihnya.
Mereka menuju ke ruang karaoke nomor 7. Di tempat tersebut, selain IS, sudah ada teman-teman Dini Sera lainnya, yaitu Rahmadi Rifan (RR), Eka Yuna Prasetya (EYP), dan Allan Christian (AC).
Baca Juga:BPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan NilainyaDemonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah Korban
Sekitar pukul 22.10 WIB, datang saksi lainnya, yakni Bella (B). Pada malam karaoke, semua yang ada di ruang 7 itu mengkonsumsi miniman beralkohol jenis Tequilla Jose. Semula, Dini Sera menolak untuk ikut minum.
Di persidangan terungkap penolakan Dini Sera tersebut karena alasan akan berkelahi dengan Ronald Tannur jika turut minum alkohol. Tetapi, Dini Sera tak tahan diri menolak. Bergantian mereka semuanya turut minum tequilla sampai lewat malam hari atau Rabu dini hari.
Kemudian, saksi IS, dan RR, dan juga B, pamit pulang duluan. Di persidangan dikatakan, tiga yang pulang itu lantaran sudah dalam kondisi mabuk. Setelah itu, Dini Sera dan Ronald Tannur angkat kaki meninggalkan ruang karaoke untuk pulang.
Keduanya, pun dikatakan meninggalkan ruang karaoke sudah dalam kondisi mabuk. Keluar dari ruang kamar 7 karaoke, Ronald Tannur membawa serta botol Tequilla Jose yang masih tersisa. Dini Sera dan kekasihnya itu akan turun ke basement parkiran mobil melalui lif.
Sebelum masuk ke dalam lif, keduanya dikatakan sempat terjadi cekcok dan keributan. Di persidangan terungkap, Dini Sera sempat menampar Ronald Tannur. Lalu dibalas oleh Ronald Tannur dengan mencekik lebih Dina Sera. Keduanya, pun sempat saling adu pukul di depan lif.
Saat keduanya berada di dalam lif, cekcok serta perkelahian fisik kembali terjadi. Ronald Tannur menendang kaki kiri Dini Sera sampai membuat perempuan itu terjengkang. Lalu Dini Sera melawan dengan menarik kerah baju Ronald Tannur.